Meningkatkan Kehadiran Alloh Subhanahu wa Ta’ala dalam Diri
Sungguh Alloh Subhanahu wa Ta'ala selalu melihat dan mengetahui segala gerak gerik setiap hamba-Nya.Tidak akan pernah ada yang luput dari pengetahuannya, karena Dia adalah zat yang maha mengetahui apa pun jua,….bahkan Alloh mengetahui apa yang terbersit dalam hati seorang hamba. Alloh Subhanahu wa Ta'ala akan senantiasa bersama hamba-hamba-Nya yang sholih dimanapun mereka berada…..
Kebersamaan Alloh bersama hamba-nya yaitu, terwujud dengan bentuk pengetahuan-Nya penjagaan-Nya, perlindungan-Nya,pertolonga-Nya. Sehingga kesadaran kita akan harus terus terpupuk bahwa Alloh akan senantiasa mengiringi kita selalu…merasakan kehdiran Alloh Subhanahu wa Ta'alaakan mencegah kita untuk tidak berlanjut melaksanaka kemaksiatan pada-Nya. Namun hal apa saja yang bisa kita usahakan untuk bisa meningkatkan kehadiran Alloh Subhanahu wa Ta'ala dalam diri?
1. Menjalin hubungan dengan Alloh Subhanahu wa Ta'ala.
Namun bagaimana cara kita membangum hubungan dengan Alloh Subhanahu wa Ta'ala? Syekh Muhamad sholih al munajid berkata,” yaitu dengan cara berpegang teguh pada al qur’an. Dia merupakan tali Alloh yang sangat kuat, cahaya yang terang, siapa saja yang berpegang teguh padanya,Alloh akan menjaganya. Siapa yang mengikutinnya Alloh akan menyelamatkannya. Dan barangsiapa yang menyeru padanya maka Alloh akan menunjukinya pada jalan yang lurus. Alloh berfirman:
“Kitab(Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa”(Q.S 2:2)
Dan barangsiapa yang berpaling darinya maka ia akan celaka dunia dan akhirat. Alloh berfirman :
“Barangsiapa berpaling dari pada Al qur'an Maka Sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat”, (Q.S. Tohaa.100)
Lalu bagaimana cara kita agar bisa berpegang teguh pada al quran yang mulia.
2. Senantiasa membacanya dengan terjemahannya
Rosululloh bersabda:
لاصحابه اقرءالقرءن فانه ياتي يومالقيامة شفيعا
“bacalah oleh kalian al quran,karena dia akan datang di yaumil qiyamah dan memberikan syafaat kepada para pembacanya.”3. Memahaminya
Al quran adalah kalam Alloh yang diturunkan dengan bahasa arab,hal ini bertujuan untuk membuat kita lebih mudah dalam memahaminya.
Alloh berfirman :
“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya”. (Q.S 12:2)
Salah satu cara agar bisa memahami al quran adalah ketika kita membacanya harus dibarengi dengan terjemahannya,sehingga dengan cara ini akan memberikan pemahaman yang maksimal pada para pembacanya
4. Mengamalkannya
Al quran adalah sumber solusi dari segala permasalahn hidup manusia. Ketika kita berusaha untuk mengamalkannya maka kita akan menjadi orang orang yang selamat dunia dan akhirat. Alloh SWT berfirman:
“ Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (Q.S 4:59)
5. Bersunguh-sungguh dengan berserah diri kepada Alloh.
Bahwa seluruh yang kita miliki saat ini adalah anugerah dari Alloh Subhanahu wa Ta'ala. Dan itu semua adalah hanya sekedar amanah…suatu saat nanti semua itu akan kembali pada yang Maha Kuasa dan kita akan dimintai pertanggng jawabanya …
Ini tercermin dalam firman Alloh Subhanahu wa Ta'ala.
“orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" (Q.S 2 :156)
6. Meyakini bahwa ketika kita mendekat kepada Alloh Subhanahu wa Ta'ala maka Alloh akan tambah mendekat lagi.
Sejengkal kita mendekati Alloh…maka sehasta Dia akan mendekati kita…..berjalan kita mendekati Alloh…maka Alloh akan berlari mendekati kita. Rasa takut pada alloh wujudkan dengan terus mendekatinya dengan berbagai ketaatan dan amal sholeh padanya……
7. Senantiasa berdzikir pada Alloh swt.
Imam ibnul qoyim berkata dalam salah satu fawaidnya….” Agama itu dibangun di atas dua kaidah. Zikir dan syukur. Alloh berfirman :
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
Seorang hamba yang lisan dan hatinya terus berzikir ( dengan terus ingat dan menyebut nama Alloh, maka Alloh pun akan terus menyebutnya )
Dan sebaliknya..apa bila kita tidak ingat kepada Alloh, maka Dia pun akan melupakan kita….naudzubillah…
Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam Keadaan buta".
berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam Keadaan buta, Padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?"
Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, Maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar