Bagi yang ingin sholatnya khusyu,tidak ada pilihan mudah. mereka2 yg sudah diberikan Allah anugerah sholat khusyu adalah mereka yg telah berjuang untuk mencintai Allah.
Mencintai Allah berarti memikirkanNYA lebih banyak dari segala hal lain yg dapat melalaikan kita. Jangan bilang kita cinta Allah kalau kita lebih banyak memikirkan hal lain selain Allah dalam kehidupan sehari2.
Allah memberikan kita sehari 24 jam,berapa waktu kita untuk mengingatNYA dan beribadah kepadaNYA dari waktu yg telah diberikanNYA kepada kita? Bukankah disetiap nafas kita ada hak Allah? oleh karena itu mengingat Allah sama pentingnya dengan bernafas.
Perumpamaan orang yang berdzikir mengingat Allah dengan orang yang tidak berdzikir itu seperti orang yang hidup dengan orang yang mati (HR Bukhori)Barangsiapa mencintai sesuatu dia akan banyak mengingatnya,dan barang siapa mencintai sesuatu takkan berat untuk berlama2 dengan yang dicintai ,bahkan selalu merindu pertemuan dengan yg dicintainya.
Bila ada kecintaanmu yang melalaikan dari kewajibanmu mengingat Allah,sedekahkanlah atau ikhlaskanlah,sebagaimana abu thalhah mensedekahkan hal yg paling dicintainya,yaitu kebunnya yang luas agar hatinya tertuju hanya kepada Allah
“Abu Thalhah r.a. berkata: “Wahai Rasulullah, Allah telah berfirman, “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai.” Dan harta yang paling aku cintai adalah kebun kurma yang berada di Bairuhaa, dan kebun itu sekarang aku sedekahkan kerana Allah, aku mengharap kebaikan dan tabungan pahalanya di sisi Allah. Rasulullah berkata: “Duhai, itu adalah harta yang menguntungkan. Aku telah mendengar apa yang engkau katakan, dan aku memandang agar harta itu di sedekahkan kepada keluarga terdekatmu dahulu.” Abu Thalhah r.a. berkata: “Baik, saya akan lakukan wahai Rasulullah.” Maka Abu Thalhah membahagikannya kepada kerabat dan keluarga terdekatnya.” (Hadis Riwayat Bukhari, no. 1392)Demikian juga kita tau cerita nabi ibrahim yang disuruh mengorbankan anaknya yg dicintainya,setelah bertahun2 menikah namun pada awalnya beliau belum diberikan keturunan,setelah mendapatkan apa yg diinginkannya (dan juga dicintainya) ,oleh Allah malah disuruh menyembelihnya. demikian Allah menguji nabi Ibrahim dengan suatu hal yg paling dicintainya,yaitu anaknya sendiri.
Karena itu sholat khusyu adalah hadiah dari usaha mereka2, yg telah banyak berusaha mengingat Allah di hati dan pikirannya,karena selama pikiran dan hati kita masih tertuju kepada selain Allah,selama itu pula sholat kita akan sulit untuk khusyu. mereka yang telah merelakan apapun yg mereka cintai demi mendapatkan cinta kepada Allah,sehingga Allah pun cinta kepada mereka
“Karena itu, ingatlah kepada-Ku, niscaya aku akan mengingatmu pula. Dan bersyukurlah kepada-Ku, serta janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku.” (QS. Al-Baqarah 2: 152)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar