myspace codes
Click here for Myspace glitter graphics and Myspace layouts
bismillah
hijab

Sampaikan Walau Satu Ayat

DIPERSILAHKAN JIKA INGIN MENGCOPY DAN MENYEBARLUASKAN ARTIKEL PADA BLOG INI.

CINTA KITA CINTA ILAHI...UKHUWAH KITA UKHUWAH FILLAH..

ANDAI PERJUANGAN INI MUDAH, PASTI RAMAI MENYERTAINYA...
ANDAI PERJUANGAN INI SINGKAT. PASTI RAMAI YANG ISTIQAMAH...
ANDAI PERJUANGAN INI MENJANJIKAN KESENANGAN DUNIA, PASTI RAMAI TERTARIK PADANYA...
TETAPI HAKIKAT PERJUANGAN BUKAN BEGITU...
TURUN NAIKNYA..SAKIT PEDIHNYA...
UMPAMA KEMANISAN YANG TAK TERHINGGA...
ANDAI REBAH BANKITLAH SEMULA..
ANDAI TERLUKA INGATLAH JANJINYA
INGATLAH WAHAI SERIKANDI ISLAM.....

Kamis, 02 Desember 2010

RACUN DAN VIRUS PULSA ASMARA


ikhwan-funky
Berbagai macam sarana komunikasi dan transportasi diciptakan untuk mempermudah segala urusan kehidupan. Sehingga dunia laksana satu daratan yang bisa dijangkau dengan mudah dalam waktu sekejap tanpa menisakan letih dan lelah. Padahal enam puluh tahun yang lalu, sarana komunikasi dan transportasi  masihlah minim. Segala sesuatu ditempuh dengan waktu yangsangat lama. Namun saat ini semuanya serba instant. Hubungan jarak jauh bisa dilakukan tanpa jeda waktu. Karena komunikasi dan transportasi semakin canggih serta teknologi semakin mutakhir.
Namun yang harus diwaspadai, di tengah gemerlapnya eksploitasi teknologi dan gencarnya penjajahan moral yang dilakukan para kapitalis, terutama di negara-negara berkembang dan negara-negara  Islam, maka semu pihak harus mengetahui racun dan virus berbahaya yang diselipkan dalam kecanggihannya. Racun atau virus itu sungguh mudah menjangkiti kita semua. Apabila kita sudah merasakan maka sendi-sendi moral kita lambat laun akan rontok seperti  ruas-ruas jemari yang berjatuhan terkena lepra ganas. Tapi  seringkali penyakit yang sangat berbahaya itu tidak nampak karena mata kita terlalu silau oleh kecanggihannya.
Saat  teknologi telepon  semakin  canggih, harga pesawat telepon dan perangkat elektronik  semakin murah, serta jaringan pemasaran distribusinya sudah merambah hingga pelosok-pelosok daerah, maka  penyakit  itu pun semakin rapat mengepung  kita.
Dengan teknologi handphone berkamera, lahirnya fasilitas 3G, chatting melalui internet dan komputer berkamera, maka hubungan langsung antara manusia pun semakin menganga lebar. Pembicaraan lewat media tersebut seperti  sudah tidak menyisakan sekat-sekat lagi. Orang yang kita ajak bicara sudah jelas terpampang di depan kita. Apa yang ditampilkan di kamera, itulah keadaan lawan bicara kita yang sesungguhnya. Gambar si dia yang sedang manja, senyumnya yang menggoda, desah suaranya yang membuat terlena, dapat dengan mudahnya dinikmati dengan fasilitas komunikasi semacam ini.
Maka ketika batasan moral sudah semakin memudar dan hilang. Saat pengawasan dari orant tua semakin renggang, para pemuda dan pemudi pun semakin leluasa berhubungan dengan kamuflase teknologi  tersebut. Mereka  dengan mudah  membuat  janji berbicara mesra berkoodinasi  dengan pasangan untuk mengelabui orang tua guna bertemu berdua untuk khalwah elektronik.Sungguh sangat mudah dilakukan dengan memanfaatkan murahnya pulsa.
Lihatlah. Kita akan dengan mudah menyaksikan apa yang dilakukan kaum muda kita. Anak-anak sekolah dengan penuh bangga da nbahagia memanfaatkan  fasilitas kecanggihan HP terbaru. Tanpa sadar, mereka telah terjebak. Virus dan racun telah merasuki dirinya. Ia terus menjalar dan menyerang  benteng-benteng  keimanan.
Apabila ini yang terjadi, maka sungguh kehancuran moral yang senyata-nyatanya. Sehingga saat pemuda dan pemudi sudah terjebak dalam jeratan komunikasi yang semacam ini, maka sangat susah untuk melepaskan diri. Masih Nggak percaya… Percayalah…Jangan coba-coba!
Mereka sudah dapat merasakan indahnya janji dan harapan, hangatnya pembicaraan, mesranya rayuan, serta manisnya pujian. Sukma mereka pun serasa melayang-layang. Pada akhirnya untuk terjerumus ke dalam hubungan  yang lebih gelap  akan dengan sangat mudah terjadi. Akibatnya, dua sejoli yang tadinya hanya membangun hubungan dengan jaringan HP, telepon, atau internet saling berjanji untuk bertemu. Mereka tergoda untuk “mengenal lebih dekat”. Janji dan pertemuan pun terjadi, awalnya dengan sembunyi-sembunyi itu pun dilakukan di luar rumah, pertemuan pertama menyisakan rasa penasaran yang menggelitik kalbu. Syetan pun tak tinggal diam. Ia dengan gencar menggoda untuk bertemu yang kedua kali dan seterusnya. Bahkan dengan terang-terangan datang/apel ke rumah. Sebagaiman yang dikatakan oleh seorang penyair:
Berawal dari pandangan, lalu senyuman
Kemudian salam, disusul pembicaraan
Lalu berakhir dengan janji dan pertemuan.
Syetan dan iblis pun tertawa lebar. Mereka terus mengipasi api asmara yang sedang membara hingga membakar keduanya. Kemudian kedua sejoli terlena melanggar arena terlarang dan menjamah sutra haram, wal iyadzubillah. Akhirnya banyak wanita remaja yang menjadi mangsa panas asmara. Mereka benar-benar menjadi korban permainan api cinta.
Anak-anak ABG, bahkan yang telah dewasa sekalipun dengan mudah terjebak dalam kubangan lumpur kehinaan semacam ini. Apalagi kalau sudah tidak memiliki filter agama yang kuat. Maka pada ahirnya hubungan bebas oleh dua pasangan yang belum semestnya, semakin mudah dilakukan. Akibatnya adalah aib, kehormatan melayang, serta suramnya masa depan.
Maka, wahai para pemuda dan pemudi, para orang dewasa dan orang tua, renungkanlah secara mendalam akan bahaya dari racun asmara dan virus pulsa serta khalwah elektronik!

Tidak ada komentar: