Sebagai seorang wanita muslimah yang telah Allah karuniakan hidayah maka sepatutnya menjaga hidayah itu agar terus tertanam kokoh dalam hati kita bahkan mungkin bertambah kuat.Semua itu memang tak lepas dari usaha dan do’a kita kepada-Nya agar kita tetap istiqomah di jalan-Nya sungguh jalan menuju kepada ketaatan bukanlah jalan yang mudah…akan ukhti temui onak dan duri perintang yang siap menerjang dan menusuk kita .Salah satu perisai yang akan menjaga agar hidayah yang kita peroleh itu tetap kokoh adalah dengan banyak membaca Al-Qur’an, memahami isinya,mentadaburinya,merenungkannya dan selanjutnya berusaha untuk mengamalkannya.
Ukhti muslimah…
Sungguh kekuatan cahaya Al-qur’an tidak disangsikan lagi ,..ia akan membawa pembacanya kepada keta’atan, ketenangan dan kedamaian.Allah Ta’ala telah menjamin bagi siapa yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isi kandungannya tidak akan tersesat didunia dan tidak akan celaka di akhirat nantinya,dengan berdasarkan firman-Nya:
“Maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka”(Thaha:123)
Sungguh kekuatan cahaya Al-qur’an tidak disangsikan lagi ,..ia akan membawa pembacanya kepada keta’atan, ketenangan dan kedamaian.Allah Ta’ala telah menjamin bagi siapa yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isi kandungannya tidak akan tersesat didunia dan tidak akan celaka di akhirat nantinya,dengan berdasarkan firman-Nya:
“Maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka”(Thaha:123)
Kita hidup pada suatu zaman yang penuh dengan kemaksiatan setiap detiknya dimana mata kita melirik maka kita akan selalu dibenturkan dengan pemandangan yang membuat kita jauh dari Allah,jauh dari Al-Qur’an dan Sunnah Nabi-Nya.Akan ukhti rasakan betapa asingnya kita hidup didunia ini. Bila kita tidak kuat-kuat menjaga agama kita maka sungguh kita akan mudah tergelincir dan terperosok dalam kubangan dosa dan maksiat .
Hanya kepada-Nyalah kita meminta pertolongan…
Hanya kepada-Nyalah kita meminta pertolongan…
Karena itulah kita harus banyak bergaul dengan Al-Qur’an menyibukkan diri kita dengannya. Mungkin ukhti sudah cukup sibuk dengan urusan dunia yang menyita banyak waktu ukhti,..pernahkah terbersit dalam fikiran kita untuk mempelajari kalamullah?karena sungguh mempelajarinya adalah sebaik-baik kesibukan. Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam hadits Qudsi :
“Barangsiapa yang disibukkan Al-Qur’an dalam rangka berdzikir kepada-Ku dan memohon kepada-Ku niscaya Aku akan berikan sesuatu yang lebih utama daripada apa yang telah Aku berikan kepada orang-orang yang telah meminta. Dan keutamaan kalam Allah daripada seluruh kalam selain-Nya seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya.”(HR.Tirmidzi)
“Barangsiapa yang disibukkan Al-Qur’an dalam rangka berdzikir kepada-Ku dan memohon kepada-Ku niscaya Aku akan berikan sesuatu yang lebih utama daripada apa yang telah Aku berikan kepada orang-orang yang telah meminta. Dan keutamaan kalam Allah daripada seluruh kalam selain-Nya seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya.”(HR.Tirmidzi)
Sungguh suatu kesibukan yang sangat mulia dan perlu untuk ukhti muslimah ketahui bahwa keutamaan membaca Al-Qur’an sangat banyak sekali sebagaimana yang termaktub dalam beberapa hadits berikut ini:
“Bacalah Al-Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya”(HR.Muslim dari Abu Umamah)
“Bacalah Al-Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya”(HR.Muslim dari Abu Umamah)
“Dikatakan kepada pembaca Al-Qur’an:”Bacalah, naiklah dan bacalah dengan tartil sebagaimana yang telah kamu lakukan didunia, karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang kamu baca”(HR.Abu Daud & Tirmidzi dengan mengatakan: hadits hasan shahih)
“Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf” (HR.Tirmidzi, hadits hasan shahih)
“Orang yang membaca Al-Qur’an dengan mahir adalah bersama para malaikat yang mulia lagi taat sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan tergagap dan susah membacanya baginya dua pahala”(Hadits mutatafaq Alaih).
Setelah ukhti muslimah menyimak beberapa hadits diatas tentunya akan bertambah semangat dalam membacanya.Suatu ganjaran yang sangat besar yang membuat hati kita tergiur untuk meraihnya bukan?…kita tidak akan bermalas-malasan lagi bahkan mungkin akan menjadi bacaan pavorit dan mengganti bacaan lain yang tidakbermutu seperti majalah-majalah artis/model yang sama sekali tidak mengajak pembacanya untuk taat dan takut kepada Allah bahkan menjerumuskan pembacanya kepada kemurkaan-Nya.
Semakin banyak kita bergaul dengan Al-Qur’an maka akan semakin bertambah keimanan kita yang dimana keimanan inilah yang akan membimbing kita kepada keta’atan sehingga sangat mudah bagi kita untuk istiqomah dalam mengamalkan syariat islam ini.Dengan istiqomahnya keimanan kita maka setiap saat kematian atau maut datang menghampiri kita maka hati kita tidak akan khawatir ataupun takut karena yakin akan datangnya pertolongan Allah ,karena sungguh untuk mati dalam keadaan islam bukanlah perkara yang mudah bila kita tidak mempersiapkannya dari sekarang coba ukhti simak firman Allah ta’ala yang memerintahkan kita untuk mati hanya dalam keadaan islam:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama islam” (Ali –Imraan ayat:102) …lalu kapan lagi kita akan siap..masihkah hati kita terus terlena dengan kemaksiatan dan kesibukan lain yang menjauhkan diri kita dari Al-Qur’an dengan alasan masih mudanya usia kita ,..sedangkan dengan mata kepala kita sendiri kita saksikan berapa banyak orang yang mati diusia muda???!!
Maraji:
1.Al-Qur’anul Karim
2. Jati diri wanita muslimah, hal:97-99, Pustaka Al-Kautsar
3. Risalah Ramadhan,hal:51-55,Darul Haq
1.Al-Qur’anul Karim
2. Jati diri wanita muslimah, hal:97-99, Pustaka Al-Kautsar
3. Risalah Ramadhan,hal:51-55,Darul Haq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar